Jumat, 05 Oktober 2012

Pantun Romantis


Ada harta tidak terjaga
Ada peti tidak terkunci
Bahana cinta anak remaja
Sekejap kasih sekejap benci

Juragan pisau makan buah
Buah kotor kena tinta,
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbu cinta

Anak unta siapa yg punya
Menangis iba kehilangan ibu
Bila cinta sudah menyapa
Rindu mulai membara dikalbu

Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu

Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang

Bila cinta sudah melekat
Tahi onta serasa coklat

Hati berdetik dalam cahaya,
Seperti belati menikam dada
Cinta abadi kekal selamanya
Musim berganti tapi wajah takkan lupa

Cinta datang tak berwaktu
Perasaan senang,sedih dan pilu tak menentu
Semua hadir tanpa permisi
Untuk mencoba mengisi hati

Jika aku seorang pemburu
Anak rusa kan kudapati
Jika dinda merasa cemburu
Tanda cinta masih sejati

Jalan-jalan ke kota paris
Banyak rumah berbaris-baris
Biar mati diujung keris
Asal dapat dinda yang manis

Dari mana punai melayang
Dari paya turun ke padi
Dari mana datangnya sayang
Dari mata turun ke hati

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye nggak bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik

Burung kakatua
Hinggap dijendela
Siapa yang jatuh cinta
Pasti cemburu buta

Dari jauh pohon randu
Dari dekat pohon jambu
Dari jauh aku rindu
Dari dekat aku malu

Disana gunung disini gunung
Ditengah tengah gunung berapi
Kesana bingung kesini bingung
Itulah namanya jatuh hati

Hati-hati minum digelas
Kalau terlepas pecahlah nanti
Cinta hati selalunya ikhlas
Cinta buta yang makan hati

Cinta tak memandang bulu
Cinta juga tak mengenal waktu
Rasakan cinta dihatimu
Betapa indah mengikis kalbu

Ke Cimanggis membeli kopiah
Kopiah indah kan kau dapati
Begitu banyak gadis yang singgah
Hanya dinda yang memikat hati
Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Ghoke | Bloggerized by Aie Dear